tupo di bulan agustus kemarin adalah pertama kali nya hari tupo di
siang hari yaitu batas masuk kantor oriflame dan minta no antrian jam
14.oo a.k.a jam 2 siang. Karena baru pertama kali diberlakukan, banyak
kejadian yang lucu (klo kmrn sih menjengkelkan, he he he). Banyak hal
yang mau aku share di sini berdasar yang aku liat dan aku dengar (aku
dpt tempat duduk di dekat pintu masuk dan tetap di situ sejak pukul
13.00 sampe 16.00 sambil posisi memangku tristan yang bobok siang dengan
indah).
Karena batas tupo jam 2 siang dan jam kerja, maka
tupo kali ini aku lalui tanpa rekan kerja terbaikku. paketan kali ini
tidak lengkap, hanya ada aku dan tristan. papa tristan pulang makan
siang lalu mengantar istri dan anak tercinta utk berjuang mencari
segenggam berlian. Kami berangkat dr rumah pk 12.40 dan sampe di
oriflame semarang sekitar jam 13.00. Berhubung jam 1 siang adalah jam
tidur siang anakku, dia pun tertidur selama di perjalanan sampe kami
sampai di oriflame. Saat masuk dan antri, aku mendapat antrian no 139
dan saat itu no yg dilayani br no 100. pak satpam yg baik hati (lupa
namanya, he he he) lalu mengambilkan aku tempat duduk dan ditaruh di
dekat pintu masuk di sebelah meja utk nulis COF krn ruang dalam sdh
penuh. Sambil mengamati antrian, aku mulai berpikir utk order via http://www.oriflame.co.id/
krn selain masih menunggu giliran 38 orang lagi, aku jg tdk mungkin
maju ke depan kasir sambil menggendong tristan dan mengurus orderan.
Akhirnya kuputuskan membuka notebookku di meja sebelah kursiku dan mulai
order online dng asumsi nanti saat dipanggil, aku tnggal bayar dan
ambil barang. Setelah order via online (sambil membetulkan posisi tidur
tristan di gendongan, sambil sms2 dan telpon2 dengan rekan kerjaku yg
lagi tupo di cabang lain, jg yg nitip2 orderan) akhirnya aku
menyelesaikan tugasku melakukan order utk 10 no kons yng mau tupo, saat
panggilan no 113 dipanggil utk maju didepan kasir dan saat itu jam sudah
menunjukkan pukul 14.00
Karena sudah beres, aku lalu bereskan semua "peralatan perangku" dan aku mulai mengamati sekelilingku.
1. Ada beberapa orang yang memohon2 supaya bisa mendapat no antrian krn udah terlanjur datang dan ga tau kalo tutup jam 14.00
2. Ada yang udah di dalam kantor dr jam 11, tapi ga bs order tupo karena antrian udah ditutup (ngapain aja mas? he he he)
3.
Bapak SCM dan ASM hilir mudik dan sibuk banget karena banyak yang
komplain krn tupo ditutup jam 2 (aplennya ke mana yaa? he he he)
4. Bpk satpam yg pegang no antrian kebingungan menghadapi ratapan dan protes dari konsultan2 yang ga tau kalo jam 2 dah tutup.
Sekitar
jam 4 sore, antrian sudah selesai dan aku berniat menyelesaikan
pembayaran. Sambil tetap menggendong tristan dan membawa tas berisi
notebook, aku maju ke depan kasir utk membayar orderan, tapi apa yang
terjadi saudaraaa?? aku DITOLAK...aku ga boleh bayar karena batas
terkahir pembayaran adalah jam 2 siang jugaaa.. whuaaa...Aku butuh ambil
barang itu secepatnya krn paket kurir terakhir tanggal 2 september dan
tgl 1 september oriflame TUTUP. Klo aku tdk bisa ambil barang hari ini,
aku baru bsa ambil tgl 2, dan akibatnya bsia fatallll....kiriman baru
akan dilayani tgl 14 september...aku harus BISA mendapatkan barangku
hari itu jugaaaa.
Aku lalu menuju ruangan ASM utk
menanyakan ketentuan pembayaran itu dan dipersilahkan menanyakan ke SCM.
Berhubung SCM sedang tdk ada di ruangannya, akupun menunggu. 10 menit
kemudian, bapak SCM pun datang dan menyatakan hal yang sama, bahwa
pembayaran terakhir adalah pukul 14.00 tepat. AKu pun kembali duduk di
tempatku semula dan mulai menghubungi leader semarang mbak avi dan bos
dBC jeng nad via sms dan menjelaskan permasalahanku. Dalam hitungan
detik, jeng nad langsung menelpon dan minta bicara dengan pak ASM.
Kejadian selanjutnya lancar jayaaaaa. Akhirnya aku bisa membayar,
mendapatkan nota dan bisa mengambil barang orderan ke lantai 2 saat itu
juga. LEgaaaaa rasanyaaaa.
Sambil
menaiki tangga menuju warehouse di lantai 2, aku hampir jatuh ditabrak
seorang ibu yang buru2 naik. Dengan kondisi sudah capek krn menggendong
tristan (yang belum bangun juga pdhl sudah 3 jam tidur) dan membawa tas
notebook, senggolan ibu itu membuat amarahku mau meledak. Tapi karena
ibu itu meminta maaf berkali2 aku pun cuman bisa tersenyum dan bilang
"ga pa pa bu, wong saya ga jadi jatuh kok, he he he". Sesampai di atas
tampak kehebohan , sambil meletakkan trustand i kursi (dan masih tidur
jugaaa, ckckck) saya melihat ibu yg menabrak saya menangis dikelilingi
teman grupnya.
Saya sedikit bingung, tapi selanjutnya saya ikut
berkaca2 mendengar ibu itu begitu bahagia karena bisa mendapatkan bonus
1.3 juta karena masuk ke level 15%, padahal 2 hari kemarin dia masih
kurang 1300 an poinnya. Dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan
aplennya yang sudah menunggu di kantor oriflame, makanya dia buru2
datang dan hampir menjatuhkan saya di tangga.
Satu hal yang
membuat saya begitu terharu dan hampir ikutan nangis ketika dia cerita
kalo saat dia sudah menyerahkan diri (bukan PASRAH yaaa) pada Tuhan dan
melakukan apapun yang dia bisaa, tangan Tuhan bekerja. donlen2nya yang
sebelumnya tdk bergerak sama sekali, dia colek2, dia sms in, dan tiba2
saja mengumpulkan orderan 150bp dlm sehari sehingga dlm 2 hari bisa
mengumpulkan 1300bp atau order sekitar 7 jutaan.
Saya
sudah mendapatkan bonus 2,6 juta bulan ini dan jujur saja perasaan saya
cuma "senang". Tapi saya merasa bahagia sekali melihat teman baru saya
itu, yg menangis di pelukan aplennya karena mendapatkan bonus "hanya"
1,3 juta. Dia begitu bersyukur atas berkat yang dia peroleh terlebih di
saat dia sangat membutuhkannya.
Saya hanya membayangkan seandainya
dia adalah rekan saya/ partner kerja saya, betapa saya akan amat sangat
bahagia. Dan mungkin saya tidak lagi berkaca2, tetapi akan menangis
bersamanya.
Pelajaran yang saya dapat di hari tupo 31 agustus 2010:
1. berusaha dan berdoalah dengan sungguh2, maka akan kau dapatkan apa yang telah engkau perjuangkan.
2. Apa yang menurut kita biasa2 saja, buat orang lain bisa jadi luar biasa.
http://www.dbcn-kerjadirumah.com/?id=bundacariuang
No comments:
Post a Comment